nusakini.com-Palembang-Untuk menigkatkan kompetensi dalam mendukung pembangunan sesuai Visi Misi Gubernur Sumsel dan Wakil Gubernur Sumsel yaitu Sumsel Maju Untuk Semua. Pemerintah Provinsi Sumsel melaksanakan Uji Kompetensi / Job Fit Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel yang berlangsung di Fakultas Hukum Unsri Palembang, Senin (12/8).  

Uji Kompetensi /Job Fit ini diikuti oleh sebanyak 33 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sumsel /Esselon II yang menjabat Definitif. Sekda Nasrun Umar mengatakan bahwa maksud dari tujuan ini dalam rangka peningkatan kinerja masing-masing OPD Provinsi Sumsel. Dalam hal ini diamanatkan langsung oleh Gubernur Sumsel. 

Lanjut Sekda, tidak lain uji Kompetensi/ Job Fit itu salah satunya menginginkan orang-orang di tempatkan di OPD tersebut adalah benar-benar orang yang tepat. 

"Keinginan itu tentu dilandasi bahwa kedepan tugas pembangunan sesuai Visi Misi Gubernur Sumsel dan Wakil Gubernur Sumsel yaitu Sumsel Maju Untuk Semua semakin berat. Tentu dengan semakin beratnya ini program pembangunan Sumsel ini harus diisi oleh orang-orang yang kompeten untuk itu. Inilah media kita mencari orang-orang seperti itu,"kata Sekda 

Selaku Ketua Panitia Seleksi Kompetensi /Job Fit, Nasrun Umar akan melakukan pemetaan secara baik kepada masing-masing OPD yang menduduki Jabatan Tinggi Pratama tersebut. 

"Saya bersama teman-teman panitia Seleksi Kompetensi Insya Allah akan melakukan pemetaan kepada masing-masing Kepala OPD yang definitif menduduki Jabatan Tinggi Pratama ini, bukan penilaian.Nanti potensi yang mereka miliki akan kami petakan dan hasilnya akan kami sampaikan kepada Gubernur sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian. Dan bapak Gubernurlah yang nanti akan memutuskan dimana tempat Kepala OPD itu akan diposisikan,"terangnya. 

Kegiatan ini, kata Nasrun sudah dimulai hari ini pada pukul 08.30 WIB dengan agenda pertama penulisan karya tulis kemudian dilanjutkan secara berurutan kepada seluruh peserta Job fit akan di wawancara/ interview. 

"Kegiatan ini sebenarnya kita dijadwal tiga hari akan tetapi kegiatan ini kita padatkan menjadi 2 hari,"tutupnya.(p/ab)